Senin, 03 Juni 2013

Apa beda Campak Rubeola dan Campak Rubella?


Campak Rubeola
DEFINISI
Campak (Rubeola, Campak 9 hari) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit.Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak.
Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada. Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.

PENYEBAB
Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak. Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
- remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.

GEJALA
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- nyeri tenggorokan
- hidung meler
- batuk
- nyeri otot
- demam
- mata merah
- fotofobia(rentan terhadap cahaya, silau).2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik).
Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula(ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 400 Celsius. Namun 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.

Bintik koplik












Ruam campak












KOMPLIKASI

Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:

  • Infeksi bakteri
-          Pneumonia
-          Infeksi telinga tengah
  • Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
  • Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas.Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan:
- pemeriksaan darah
- pembiakan virus
- serologi campak.

PENGOBATAN
  • Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring.
  • Untuk menurunkan demam, diberikan penurun demam.
  • Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan Transfer Factor untuk menghindari antibiotic
  • Karena sangat menular sebaiknya pasien diisolasi hingga 4 hari setelah ruam muncul
  • Untuk sementara waktu, selama sakit dan pemulihan, siapkan peralatan khusus untuk si penderita. Misalnya, piring, gelas, sendok, handuk, dan sebagainya. Ini untuk menghindrai penularan lewat kontak tak langsung.
  • Kendati anak sedang sakit, apabila sudah tidak panas, Anda tetap perlu memandikannya. Agar si anak tetap merasa segar dan untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan.
  • Mengingat campak Rubeola memiliki gejala cukup berat dan memiliki cukup banyak komplikasi sebaiknya berkonsultasi ke dokter sehingga bila ada komplikasi atau pemberatan gejala dapat diketahui karena mungkin harus dirawat di Rumah sakit.

 PENCEGAHAN
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Orang yang dekat dan tidak mempunyai kekebalan seharusnya tidak menghadiri sekolah atau bekerja selama 14 hari.

Campak Jerman/Campak Rubella
DEFINISI
Campak Jerman (Rubella, Campak 3 hari) adalah suatu infeksi virus menular, yang menimbulkan gejala yang ringan (misalnya nyeri sendi dan ruam kulit).Berbeda dengan campak, rubella tidak terlalu menular dan jarang menyerang anak-anak.
Jika menyerang wanita hamil (terutama pada saat kehamilan berusia 8-10 minggu), bisa menyebabkan keguguran, kematian bayi dalam kandungan atau kelainan bawaan pada bayi.

PENYEBAB
Penyebabnya adalah virus rubella yang ditularkan melalui percikan ludah penderita atau karena kontak dengan penderita. Penyakit ini juga ditularkan dari ibu hamil kepada janin yang berada di dalam kandungannya. Penderita bisa menularkan penyakit ini pada saat 1 minggu sebelum munculnya ruam sampai 1 minggu setelah ruam menghilang.
Bayi baru lahir yang terinfeksi ketika masih berada dalam kandungan, selama beberapa bulan setelah lahir, bisa menularkan penyakit ini. Kekebalan seumur hidup diperoleh setelah menderita penyakit ini. Wabah bisa terjadi dengan interval 6-9 tahun.
Sindroma rubella kongenital terjadi pada 25% atau lebih bayi yang lahir dari ibu yang menderita rubella pada trimester pertama. Jika ibu menderita infeksi ini setelah kehamilan berusia lebih dari 20 minggu, jarang terjadi kelainan bawaan pada bayi. Kelainan bawaan yang bisa ditemukan pada bayi baru lahir adalah tuli, katarak, mikrosefalus, keterbelakangan mental, kelainan jantung bawaan dan kelainan lainnya.

GEJALA
Gejala mulai timbul dalam waktu 14-21 hari etelah terinfeksi.Pada anak-anak, gejalanya diawali dengan rasa tidak enak badan selama 1-5 hari, demam yang tidak begitu tinggi (380 Celsius), disertai pembengkakan kelenjar getah bening kepala dan leher, kadang disertai nyeri sendi. Tidak terdapat nyeri tenggorokan, tetapi tenggorokan hanya terlihat agak merah. Pada dewasa, gejala awal tersebut sifatnya ringan atau sama sekali tidak timbul.
Ruam (kemerahan kulit) muncul dan berlangsung selama 3 hari. Pada mulanya ruam timbul di wajah dan leher, lalu menyebar ke batang badan, lengan dan tungkai.
Pada langit-langit mulut timbul bintik-bintik kemerahan.

Ruam campak Jerman

















DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala. Diagnosis pasti pada ibu hamil bisa ditegakkan melalui pengukuran kadar antibodi terhadap virus rubella.

KOMPLIKASI
Kebanyakan anak-anak mengalami penyembuhan total. Anak laki-laki atau pria dewasa kadang mengalmi nyeri pada testis (buah zakar) yang bersifat sementara. Sepertiga wanita mengalami nyeri sendi atau artritis. Pada wanita hamil, campak Jerman bisa menyebabkan keguguran, kematian bayi dalam kandungan ataupun keguguran. Kadang terjadi infeksi telinga (otitis media). Infeksi otak (ensefalitis) jarang terjadi.

PENGOBATAN
  • Tidak ada pengobatan khusus untuk campak Jerman.
  • Untuk menurunkan panas bisa diberikan penurun panas.
  • mengkonsumsi Transfer Factor untuk mempercepat proses penyembuhan
  • Perhatikan kebutuhan nutrisi penderit selama sakit
  • Apabila sudah tidak panas, Anda tetap perlu memandikannya. Agar si anak tetap merasa segar dan untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan.
  • Lebih baik berkonsultasi ke dokter sehingga bila ada komplikasi atau pemberatan gejala dapat diketahui karena mungkin harus dirawat di Rumah sakit.

PENCEGAHAN
Memberi Transfer Factor immune suport, Transfer Factor adalah pendidik sistem imun yg bisa mendeteksi 200rb lebih jenis virus yg masuk dlm tubuh, sekaligus menambah tentara imun untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah masuknya penyakit, serta imune modulator, menciptakan keseimbangan sistem imun

Source : Berbagai Sumber

1 komentar: