Bunda Theresa sering mengucapkan kata-kata yang menginspirasi banyak orang dan bukan hanya menginspirasi namun setiap perkataannya selalu dapat dihidupinya dalam setiap langkah dan tindakannya. Beberapa perkataannya diantaranya adalah :
"A life not lived for others is not a life."
Bagi Bunda Theresa, hidup adalah bagi orang lain bukan hanya hadir bagi sesama namun juga menjadikan sesama sebagai bagian dari kehidupannya.
"If we have no peace, it is because we have forgotten that we belong to each other"
Dalam perkataannya ini, bahkan bunda Theresa mengatakan bahwa kedamaian dalam hidup seseorang akan hilang ketika orang itu melupakan sesamanya, mengabaikan kehidupan orang-orang di sekelilingnya.
Banyak orang yang bertanya-tanya mengapa beliau berdedikasi kepada kaum papa. Kaum yang diabaikan bahkan dibuang oleh keluarganya sendiri karena penyakit - penyakit yang mereka derita, kaum yang termiskin diantara yang miskin. Ketika banyak orang di luar sana berlomba - lomba mengejar kekuasaan, penghargaan, kekayaan dan segala hal yang menjadi kebanggaan dalam hidup; Bunda Theresa memilih memikirkan siapa lagi yang bisa diberinya makan, diobatinya, dirawatnya, diajarinya baca tulis, dihibur dan dipeluknya.
Bunda Theresa tidak melihat keterbatasan dalam dirinya sebagai alasan untuk berdiam diri. Seorang wanita sederhana yang memilih hidup sebagai biarawati, kaum yang dianggap lemah dan bahkan mungkin bagi banyak orang dianggap tidak mampu berbuat banyak selain sebagai seorang hamba Tuhan di dalam biara. Tapi tanggapan orang lain tidak membuat Bunda Theresa menghentikan langkahnya untuk memilih mengenakan sari sederhana dan menelusuri jalan - jalan kumuh di Kalkuta,India untuk bertemu orang-orang yang beliau sebut sesama itu. Tak hanya satu atau dua kali Bunda Theresa tdk diacuhkan oleh orang-orang yang disebut sesamanya ini, bukan karena mereka benci tapi karena mereka sudah terlalu sering dihina dan ditolak. Mereka masih belum dapat menerima ada kasih tulus yang menghampiri kehidupan mereka.
Bunda Theresa tidak pernah menyerah, baginya hidup adalah menghidupi kasih yang itu sendiri, kasih yang bukan untuk diucapkan tapi juga dinyatakan. Banyak orang tidak mempercayai kasih. Bagaimana mungkin kasih itu bisa berdampak kalau tidak ada materi?tidak ada kekuasaan?dan sebagainya. Namun Bunda Theresa membuktikan kasih di atas segalanya, karena baginya manusia ada karena Kasih itu sendiri. Dimulai dari kasih, Bunda Theresa memulainya, dan dengan kasih Bunda Theresa menghabiskan sisa waktu hidupnya di dunia sehingga menginspirasi jutaan, puluhan juta bahkan ratusan juta lebih manusia di dunia ini untuk menemukan sesamanya. Sesama untuk berbagi kehidupan dan kasih dariNya, Sang Sumber Kasih. (Ester)
The last quote from Mother Theresa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar