Lembutnya butiranmu menggelitik tapak kakiku
Menggodaku untuk berbaring dan merasakan kehangatanmu
Birumu mencerahkan wajahmu
Hembusan menerpa rambut dengan lembut
Kilaumu membuat mata ini tak mampu berpaling
Kala itu segarmu menarikku terus masuk
Gemericikmu membawaku untu makin menyelami duniamu
Indahnya duniamu
Tamanmu yang murni dan tak ternilai
Mahkluk-mahkluk cantik berseliweran tanpa rasa cemas
Membuatku percaya inilah kedamaian itu
Bagaimana aku bisa tidak bedah
Aku bahkan tidak rela meninggalkan duniamu
Kembali ke hangatnya butiran putih
Merenungi semuanya
Menyadari indahmu yang tidak ternilai
Tak sanggup membayangkan kehilanganmu
Ada yang ingin pulang
Pulang untuk bersembunyi di ujung indahmu
Sinarnya menebar kilau merah kekuningan di atap yang makin redup
Cantikmu makin mempesonaku
Bagaimana aku pergi meninggalkan kedamaian ini
Tak sendiri aku
Ada teman yang menyapa
Cahaya lembut menjadi teman yang meneduhkan
Memberi kilau damai di cantikmu
Diiringi kerlap-kerlip yang bergoyang-goyang di kejauhan
Kesekian kali di tepianmu
Hangatmu menyentu ujung jari kakiku untuk menhantar pulang
Aku pulang membawa hati yang penuh senyuman karena aku tahu ada tempat aku menyentuh kedamaian murni dan kehangatan yang tak ternilai.
-Poem by Ester-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar